PD IRMala kata sebutan dari Pimpinan Daerah Ikatan Remaja Muhammadiyah Lamongan tetapbersihkukuh dan komitmen dengan nama IRM meski Pimpinan Pusat telah menggedok perubahan IRM menjadi IPM. Hal ini dilaksanakan PD IRMala dikarenakan mereka tidak ingin IRM jatuh kelobang yang sama dua kali. Hal itu langsung diucapkan oleh ketua umum PD IRMala setelah melihat kondisi yang ada di daerah Laamongan. Pada saat duli nama IPM diganti dengan nama IRM banyak kader IPM yang lari dari organisasi tersebut. Bukan hanya itu bahkan yang masih konsisten dengan IPMnya ghiroh dalam menjalankan IRM yang baru semakin kendor. Namun lambat laun nama IRM diterima oleh kader-kader yang baru.
Kader-kader tersebut muncul dengan semangat ber IRM yang kuat, tenaga yang baru serta jiwa muda yang terampil penuh percaya diri. Namun, kekendoran, hilangnya semangat dan kader yang lari dari IRM terulang lagi dikarenakan terbitnya SK PPM yang menerangkan bahwa digantinya nama Iatan Remaja Muhammadiyah (IRM) menjadi Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dengan alasan yang tidak jelas dan hanya berfikir sepintas.
Sebagai bahan evaluasi, kenapa IRM harus berubah kembali ke IPM sedangkan gerakan IRM sebagai pengganti IPM dulu tidaklah mengalami kegagalan dalam setiap lagkahnya. “yang terpenting PD IRMala di perioode ini (2007-2009) harus tetap konsisten memakai nama IRM demi utuhnya kader gerakan Muda Muhammadiyah” tandas Afif Afandi sebagai ketua umum PD IRMala. Fant
0 komentar:
Posting Komentar